Pages

Senin, 10 Oktober 2016

Review Jurnal Analisa Risiko terhadap Perencanaan Strategis Teknologi Informasi di Organisasi X

PENDAHULUAN

                Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, dengan memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. informasi yang dimaksudkan adalah informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu, yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan. Informasi ini juga harus bernilai strategis sehingga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
                Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk mengkaji ulang sebuah jurnal yang meng analisa risiko terhadap perencanaan strategis teknologi indormasi di organisasi X. Dalam perkembangan ini tidak terlepas dari peranaan di bidang IT. Setiap perusahaan/ industri maupun Organisasi yang sudah memanfaatkan sistem teknologi untuk mendukung proses pengerjaan diwajibkan untuk melakukan analisa risiko terhadap teknologi yang digunakan agar perusahaan/ organisasi mengetahui risiko apa saja yang mungkin timbul dan cara menyikapi risiko tersebut.
Adapun beberapa hal yang ingin saya kaji adalah seperti peranan layanan IT pada organisasi X membantu dalam proses perencanaan layanan IT kedepannya.

TUJUAN

Adapaun tujuan dari mereview jurnal ini adalah :
  1. ·         Mengetahui proses bisnis pada organisasi X
  2.       Peranan orang IT terhadap perencanaan strategis IT pada organisasi X
  3.        Penanganan Faktor Risiko pada organisasi X
  4.       Memberikan ulasan terhadap isi dari analisa jurnal tersebut.
  5.       Mengetahui jenis teknologi apa yang digunakan pada perusahaan tersebut.




METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam analisis jurnal ini adalah metode Global Technology Audit Guidelines (GTAG), COBIT 4.1 Plan and Organise 1-3, OWASP Risk Methodology.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal mengenai analisis risiko terhadap perencanaan strategis teknologi informasi di Organisasi X, dalam jurnal tersebut menjelaskan peranan divisi IT pada Organisasi X yang dimana divisi IT ini bertanggung jawab terhadap ketersediaan hardware, software, jaringan, server dan begitu juga maintenance nya.
Pada saat ini pembagian hardware yang digunakan pada Organisasi X terutama komputer dibagi menjadi 2 bagian yaitu Kantor Perhimpunan dan Sekolah. Setiap proses IT yang ada pada Organisasi X juga memiliki masalah - masalah yang muncul berkaitan dengan proses IT yang ada pada Organisasi X. Masalah tersebut berkaitan dengan sistem manajemen yang masih manual dalam beberapa proses didalam Organisasi X seperti proses pendataan gaji, proses permintaan sarana dan prasarana.
Setiap metode yang digunakan yaitu diperlukannya Plan and organize yang dimana perencanaan yang matang dan harus memperhitungkan setiap value. Diantaranya terdapat 3 Plan and organize yaitu (a) pada COBIT 4.1 yang membantu dalam perencanaan tersebut; (b) pada plan and organize 2 berguna mempersiapkan data yang dibutuhkan guna memastikan program tersebut berjaan sesuai kebutuhan; (c) plan and organize 3 berguna menganalisa & mengevaluasi teknologi yang dipakai saat ini serta yang akan dibuat atau digunakan. Sehingga plan and organize dalam bekerja sesua tengan prosedur yang telah dibuat oleh organisasi X.

KESIMPULAN
               
Jurnal dari penulisan Analisa Risiko terhadap Perencanaan Strategis Teknologi Informasi di Organisasi X sudah lengkap dari segi teori COBIT 4.1 GTAG dan OWASP. Serta perencanaan strategis, model strategi bisnis, kondisi internal organisasi, identifikasi faktor risiko, analisa dan evaluasi faktor risiko, serta penanganan faktor risiko

hasil analisis ditemukan beberapa risiko yang terdapat pada Organisasi X, dan dari hasil penghitungan diperoleh 5 prioritas risiko tertinggi yaitu : (a) Orang IT tidak sepenuhnya dilibatkan dalam penentuan target bisnis, mengakibatkan Divisi IT tidak dapat memberikan peran maksimal dalam memberikan ide terhadap kemajuan organisasi berkaitan dengan IT; (b) Peran pengawas IT tidak efektif dalam mengawasi dan mengukur efek layanan IT terhadap organisasi yang dapat mengakibatkan tidak efektif juga layanan IT yang diberikan divisi IT; (c) Tidak adanya tim khusus yang dibentuk dalam membuat rencana layanan IT jangka panjang, mengakibatkan tidak jelasnya rencana IT organisasi pada jangka panjang.

DAFTAR PUSTAKA

OWASP Foundation. 2014. OWASP Risk Rating
Methodology. URI=https://www.owasp.org/index.php/
OWASP_Risk_Rating_Methodology

http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/teknik-informatika/article/view/3122/2813

0 komentar:

Posting Komentar